Para relawan dari pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin terus kerja keras dalam upaya sosialisasi dan mengkampanyekan pasangan patahana tersebut.
Kali ini dilaksanakan Tim Khusus (Timsus) 1901 terus berjuang menyuarakan pasangan pasangan no urut 01 yang diusung sejumlah partai politik tersebut.
Tim Khusus Jokowi-Amin ini merasa yakin pasangan tersebut menang di ajang Pemilihan Presiden pada pemilu 17 April 2019.
Untuk menyukseskan pasangan Jokowi-Amin tersebut, Timsus mengajak 1.600 peserta berolahraga dan jalan sehat di Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (31/3/2019).
Ketua Timsus 1901 Kabupaten Bandung Asep Wanda mengatakan demi menjemput kemenangan paslon 01 itu, dalam beberapa hari terakhir ini pihaknya bakal memasifkan gerakan sosialisasi kepada masyarakat.
"Seperti dilaksanakan Timsus 1901 saat ini. Kami menggelar jalan sehat bersama masyarakat. Kegiatan ini menjadi gebrakan para relawan paslon 01 pertama se Indonesia dari Jawa Barat, dengan melibatkan ribuan warga," kata Asep kepada wartawan di Soreang, Minggu siang.
Menurut Asep, pola sosialisasi dengan cara berolahraga bersama ribuan warga ini belum pernah ada di kabupaten/ kota lain di luar Jawa Barat.
Dirinya pun berharap ini jadi momen membantu kemenangan paslon 01 untuk menjadi presiden yang kedua kalinya guna meneruskan program sebelumnya.
"Kami katakan dari Timsus 1901 sangat optimis Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin ini menang di kontestasi Pilpres 17 April nanti melanjutkan kembali (roda pemerintahan) untuk periode yang kedua," harap Asep.
Sebagai komando relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di ibukota Soreang, lelaki yang akrab disapa Haji Aswan itu pun bakal menggenjot jajarannya untuk intensif bergerak hingga titik akhir jelang hari H pencoblosan mendatang.
Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.
"Dari hasil pemetaan hingga 15 Januari kami yakin (Jokowi- Kiai Ma'ruf) khususnya di Kabupaten Bandung menang diangka 56 persen. Tapi angka ini bisa meningkat mengingat Timsus 1901 masih terus bergerak," pungkasnya. (KS)*