FORKOWAS.COM, BANDUNG -
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bandung Januar Solehuddin kembali berduka, Minggu (21/4/2019).
Ganjar Paturahman, Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) 55 Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Immanuel Kota Bandung, Sabtu (20/4/2019) pukul 16.10 WIB.
"Sebelum meninggal dunia, Ganjar sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Immanuel Kota Bandung. Ganjar sempat dinyatakan tim medis mengalami pecah pembuluh darah dan mengalami kritis hingga koma di rumah sakit," kata Januar kepada wartawan di Majalaya, Minggu pagi.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, imbuh Ganjar, almarhum Ganjar sempat melaksanakan tugas pengawasan kesiapan TPS di kawasan banjir Kelurahan Andir.
"Saat menggunakan perahu dan hendak menuju TPS, Ganjar melihat alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di masa tenang pada Selasa (16/4/2019).
Almarhum kemudian menertibkan APK tersebut kemudian beliau kembali menaiki perahu. Karena kelelahan, beliau terjatuh dan kepalanya membentur perahu hingga jatuh pingsan," jelas Januar.
Di tengah upaya menjalankan tugasnya itu, kata Januar, Ganjar sempat mendapat pertolongan dari dua warga lainnya yang ada di atas perahu tersebut. Setelah lama tak sadarkan diri, Ganjar pun kembali siuman.
"Kemudian keesokan harinya, Rabu (17/4/2019), Ganjar berangkat ke TPS dan sempat mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di TPS 55. Namun Ganjar kembali jatuh pingsan lalu oleh warga setempat dibawa ke RS Al Ihsan Baleendah," katanya.
Karena ruang inap penuh di rumah sakit tersebut, ia mengatakan, korban dibawa ke RS Immanuel Kota Bandung.
"Hasil scan bahwa Ganjar dinyatakan pecah pembuluh darah dan menyebabkan dia mengalami kritis/koma. Akhirnya, Ganjar Paturahman menghembuskan napas terakhir Sabtu (20/4/2019) pukul 16.10 WIB. Kami sebagai Bawaslu sangat berduka dan kehilangan sosok Ganjar yang terkenal gigih dan kerja keras dalam melaksanakan tugas sebagai PTPS," ungkapnya.
Sebelumnya, Iwan Hermawan, PTPS 08 Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung yang dikabarkan meninggal dunia, Kamis (18/4/2019) pukul 04.00 WIB. Iwan meninggal dunia di RSUD Cicalengka Cikopo.
"Sebelum meninggal dunia, Iwan sempat menjalankan tugas
mengawasi proses pungut hitung dan menyerahkan berita acara (C1) serta pergeseran logistik dikembalikan ke PPS," katanya.
Setelah melaksanakan tugas, katanya, Iwan sempat pulang ke rumah Kamis dini hari pukul 1.00 WIB.
"Dia sempat mengeluh sesak napas dan sempat dilarikan ke RSUD Cicalengka Cikopo pukul 04.00 WIB, akhirnya dia meninggal dunia," kata Januar. (KS)*