FORKOWAS.COM, BANDUNG -
Sebanyak 500 paket takjil berkah dibagikan kepada masyarakat yang kebetulan lewat di Jalan Raya Kamojang-Ibun, persisnya depan Masjid Besar Ibun Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Jumat (31/5/2019) sore.
Pembagian takjil gratis itu jelang buka puasa di bulan suci Ramadan yang saat ini memasuki hari ke-26.
Bagi-bagi takjil berkah itu dilaksanakan Komunitas Senam Ibun Sehat (KSIS) dan bekerjasama dengan Muspika Ibun.
Ratusan paket takjil itu berupa makanan kolek, es buah dan snack makanan ringan yang bisa langsung dimakan atau dihidangkan saat tiba waktunya buka puasa (adzan magrib).
Kegiatan sosial yang dilaksanakan KSIS ini sudah rutin dilaksanakan, setelah KSIS terbentuk sejak 2004 di Kecamatan Ibun.
Tak hanya membagikan makanan untuk takjil atau buka puasa, kegiatan sosial lainnya KSIS ini sering memberikan bantuan kepada korban bencana alam gempa bumi di Palu-Sigi-Donggala Sulawesi dan Lombok Nusa Tenggara Barat.
Selain itu memberikan bantuan pada korban banjir, selain menyantuni kaum dhuafa atau warga lainnya dari kalangan prasejahtera.
Camat Ibun, Drs. Ika Nugraha, Kapolsek Ibun Iptu Carsono dan para pegiat KSIS juga turut hadir membagikan ratusan paket makanan takjil berkah tersebut.
Pantauan forkowas.com di lapangan, para pegiat KSIS terlihat senang dan bahagia saat membagikan makanan takjil tersebut.
Warga yang kebetulan lewat di jalan tersebut terlihat menyambut baik kegiatan pembagian takjil gratis yang digagas KSIS dan Muspika Ibun tersebut.
"Bulan suci Ramadan ini, merupakan momentum untuk berbagi makanan kepada sesama. Para sesepuh menyebutkan, memberikan makanan dan minuman keoada orang yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan mendapatkan pahala," kata Tatang Supriatna, pegiat KSIS kepada forkowas.com di sela-sela membagikan takjil berkah, Jumat sore.
Tatang mengatakan, kegiatan sosial berbagi takjil gratis ini sebagai wujud kepedulian sosial.
"Lebih penting lagi adalah untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat antara KSIS dengan Muspika Ibun dan masyarakat sekitar," ungkap Tatang. ***