FORKOWAS.COM, BANDUNG-
Setelah enam sampai tujuh bulan lalu tak operasional karena mengalami kerusakan akibat diterjang banjir, air mancur di kawasan Taman Hijau Alun-alun Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung kembali operasional pada Jumat (17/5/2019).
Pada Kamis (16/5/2019), air mancur yang memancarkan berbagai warna itu mulai diujicoba setelah melewati proses perbaikan.
Perbaikan air mancur yang menjadi ikon kawasan Kota Majalaya itu membutuhkan waktu selama sepekan karena mengalami kerusakan cukup para pada bagian mesin pompa air mancur tersebut. Kerusakan air mancur itu akibat bencana banjir yang menerjang kawasan Kecamatan Majalaya dari luapan Sungai Citarum.
Hal itu menyebabkan mesin pompa air tertutup lumpur dan menimbulkan korsleting pada jaringan kelistrikan air mancur tersebut.
Pihak pengelola Taman Hijau Alun-alun Majalaya sempat menghubungi pelaksana pengerjaan pembangunan air mancur tersebut, namun belum kunjung ada upaya perbaikan.
Akhirnya dengan inisiatif pihak pengelola Taman Hijau Alun-alun Majalaya itu, air mancur tersebut diupayakan untuk diperbaiki dan akhirnya berhasil bisa diperbaiki.
"Alhamdulillah, saat ini air mancur yang menjadi kebanggaan masyarakat Majalaya kembali bisa operasional, setelah lama rusak akibat banjir," kata Pengelola Taman Hijau Alun-alun Majalaya Deden Asrul kepada wartawan di Majalaya, Jumat (17/5/2019).
Air mancur itu sudah lama dirindukan masyarakat Majalaya, setelah tak bisa memancarkan air dengan berbagai warna saat di malam hari.
Pihak pengelola Taman Hijau Alun-alun Majalaya sempat kebingungan ketika hendak memperbaikinya karena belum ada orang yang ahli dan terlatih untuk memperbaikinya.
"Makanya, setelah rusak lama dibiarkan karena tidak ada orang yang bisa memperbaikinya. Ternyata, setelah kita berusaha untuk memperbaikinya, akhirnya air mancur ini bisa kembali berjalan dengan baik," ungkap Deden.
Setelah dua hari kembali operasional, air mancur itu bisa dinikmati masyarakat baik pada siang hari maupun malam.
Bahkan, air mancur tersebut menjadi tontotan warga yang berkunjung ke Taman Hijau Alun-alun Majalaya, terutama pada sore hari ketika pertama kali air mancur itu kembali operasional pada Kamis kemarin sore.
Kawasan air mancur yang dibangun menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah itu, menjadi ajang tempat ngabuburit masyarakat.
Beberapa hari sebelum air mancur itu kembali operasional, ratusan hingga ribuan orang memadati kawasan Kota Majalaya tersebut.
"Apalagi setelah air mancur kembali operasional, masyarakat makin banyak yang berkunjung ke taman kota tersebut. Sudah banyak warga yang merindukan melihat pemandangan air mancur di malam hari dengan beraneka warna sebagai daya tarik," kata Deden.
Ia berharap, setelah air mancur ini diperbaiki bisa bertahan lama. Mengingat air mancur ini menjadi sarana publik yang menjadi daya tarik masyarakat Majalaya dan sekitarnya.
"Saat ini, air mancur tersebut menjadi sarana ngabuburit warga sambil menunggu waktu berbuka puasa Ramadan," ungkapnya.
Tidak jauh dari lokasi air mancur, katanya, turut disiapkan makanan takjil gratis sebanyak 100-150 porsi yang disiapkan di Gazebo Masjid Agung Majalaya.
"Setelah bermain di air mancur dan Taman Hijau Alun-alun Majalaya, warga bisa langsung buka puasa bersama setiap hari di Masjid Agung Majalaya," pungkasnya.