"Rencana perombakan SOTK perdana bupati Dony, terpantau para pejabat kurang berambisi untuk menduduki jabatan baru sesuai harapannya"
FORKOWAS.COM, SUMEDANG - Rencana perombakan Susunan Organisasi Tata Kelola (SOTK) di lingkungan Pemkab Sumedang oleh Bupati H. Dony Ahmad Munir, disikapi beragam oleh sejumlah ASN dan pejabat.
Namun, ada hal yang tak biasanya pada saat menjelang rotasi dan mutasi jabatan sekarang (2019), dibandingkan ketika oleh bupati sebelumnya.
Sekarang, rencana perombakan SOTK perdana bupati Dony, terpantau para pejabat kurang berambisi untuk menduduki jabatan baru sesuai harapannya.
Mereka, tepantau acap kali mengatakan "kumaha takdir Allah Swt" setiap ditanya soal ada rencana itu.
"Benar, ada perbedaan sikap pejabat, dibanding ketika ada wacana perombakan SOTK pada zaman bupati-bupati sebelumnya. Kini, para pejabat acap kali "hare alias tiis" dan selalu mengatakan "kumaha takdir Allah Swt", ketimbang membahas harapan posisi pada jabatannya," ujar Devi Supriyadi, pewarta yang aktif melakukan peliputan di Kab. Sumedang, Senin 24 Juni 2019.
Devi mengatakan, kendati demikian raut wajah "tegang" pun masih tampak terlihat dari beberapa pejabat ketika menjelang rotasi dan mutasi.
"Itu wajar saja, tapi hal aneh yang cukup unik justru hal yang tadi itu, sekarang mereka terpantau pasrah begitu saja ketika ditanya, dan jawabnya akan siap mau ditempatkan dalam posisi apa pun oleh bupati," ucapnya.
Menurut informasi, kata dia, rotasi dan mutasi jabatan akan dilakukan bupati Dony dalam waktu dekat ini.
Salah seorang camat di wilayah Sumedang Wilayah Barat mengaku tak begitu berharap muluk-muluk dalam rencana rotasi mutasi jabatan itu.
"Ya, terbaik menurut Allah Swt saja dan sesuai amanah dari pimpinan," ujar salah seorang pejabat eselon 3 itu. (tim forkowas.com)***