FORKOWAS.COM, SUMEDANG - Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap ancaman bencana kekeringan, kekurangan air bersih dan kebakaran terutama dimusim kemarau ini.
"Kita ketahui bersama, dimusim kemarau ini, bencana yang biasa terjadi di Kabupaten Sumedang yakni kekurangan air, yang terjadi dibeberapa titik dan tersebar seperti di Kecamatan Ujungjaya dan Sumedang Kota," ujarnya saat membuka pelatihan penguatan kelembagaan penanggulangan bencana di Aula Kecamatan Sukasari, Kamis (27/6/2049)
Ia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan langsung dari warga perihal kekurangan air bersih itu.
"Belum ada, kalau bisa diantisipasi oleh masyarakat lakukan antisipasi saja, kalau kekurangan air bersih hanya sedikit," ucapnya.
Ayi menjelaskan, dalam upaya mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan bencana. Pemerintah melalui BPBD berupaya meningkatkan kapasitas kelembagaan yang didalamnya mengedukasi kepada masyarakat atau relawan-relawan didaerah Kecamatan atau Desa.
"Setelah diberikan edukasi, masyarakat bisa lebih memahami untuk mengupayakan penanggulangan bencana karena bencana merupakan tugas bersama antara pemerintah dengan masyarakat sehingga masyarakat perlu lebih memahami lagi," ujarnya.
Sehingga, kata ia, melalui pelatihan ini bisa memberikan pemahaman lagi ditingkat masyarakat minimal disatu keluarga.
"Bagaimana apabila terjadi bencana, dan cara untuk menghindarinya," ucapnya.
Sementara, Camat Sukasari Dase Suheryana mengapresiasi kegiatan tersebut dengan harapan masyarakat bisa lebih berhati-hati dan mengetahui apa yang harus dilakukan apabila terjadi Bencana.
"Mudah-mudaahn bermanfaat, dan bisa menjaga lingkungan dalam kondisi apapun," ungkapnya. (Devi)***