Saksi mata kejadian, Aditya Pratama mengatakan, aksi penjambretan diketahui pada saat dirinya melihat terduga keluar gang dan berhenti di depan kosan Pilamia Desa Hegarmanah.
"Terduga pelaku yang membawa motor itu ada di depan warung nasi Hj. Uum. Seketika, terduga pun langsung berangkat lagi kebelakang," ucapnya.
Karena curiga, kata Aditya, selanjutnya langsung mengintipnya dan benar saja tak berselang lama mendengar suara teriakan meminta tolong.
"Saya mendengar teriakan dari jalan ternyata ada perempuan yang dijambret. Seketika saya pun teriak maling dan semua warga mengejar dan akhirnya tertangkap di tengah sawah," ucapnya.
Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian bahwa para pelaku berjumlah 3 orang satu tertangkap dan dua orang lagi melarikan diri.
Sementara, korban mengalami luka-luka karena ketika di Jambret Hand Phone nya, korban sempat melakukan perlawanan dengan menggit tangan si pelaku sambil teriak sehingga terjatuh.
Pelaku dalam keadaan mabuk pengaruh alkohol dan diketahui berinisial R warga Desa Jatimukti RT O3 RW 02.
"Saat ini terduga pelaku masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Jatinangor," ujarnya. (Syarif)*
Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian bahwa para pelaku berjumlah 3 orang satu tertangkap dan dua orang lagi melarikan diri.
Sementara, korban mengalami luka-luka karena ketika di Jambret Hand Phone nya, korban sempat melakukan perlawanan dengan menggit tangan si pelaku sambil teriak sehingga terjatuh.
Pelaku dalam keadaan mabuk pengaruh alkohol dan diketahui berinisial R warga Desa Jatimukti RT O3 RW 02.
"Saat ini terduga pelaku masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Jatinangor," ujarnya. (Syarif)*
