SUMEDANG, FORKOWAS.COM - Sekarang, banyak pengurus organisasi yang harus menunggu SK kepengurusan habis dulu, ketika akan melaksanakan konferensi.
Bahkan, tidak sedikit yang ingin SK-nya diperpanjang yang tentu saja merupakan kebiasaan salah dan janganlah sampai membudaya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang sekaligus Ketua Panitia Konferensi Cabang (Konfercab) ke-13 PCNU Kabupaten Sumedang, Jujun Juhanda, dalam menyampaikan laporan kegiatan Konfercab di Gedung Islamic Centre Sumedang, Sabtu (27/7/2019).
"SK Kepengurusan PCNU Sumedang akan habis pada bulan oktober. Tapi, di bulan Juli ini PCNU Sumedang sudah melaksanakan konferensi," kata Jujun.
Hal ini tentu supaya dijadikan contoh untuk pengurus-pengurus NU di semua tingkatan.
"Konfercab PCNU Kabupaten Sumedang saat ini mengambil tema 'Kontekstualisme Fikroh Nahdliyyah dalam Meneguhkan Kembali Nasionaliame'. Tema ini diambil karena ada kaitannya dengan pasca pileg dan pilpres kemarin," ujarnya.
Mudah-mudahan dengan adanya Konfercab ini, nasionaliame warga Indonesia, khususnya warga Sumedang bisa kembali teguh.
Jujun juga melaporkan bahwa jumlah peserta Konfercab PCNU Kabupaten Sumedang saat ini sebanyak 180 orang.
Terdiri dari perwakilan dari tiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sumedang, perwakilan dari Pengurus PCNU Kabupaten Sumedang, dan Perwakilan Badan Otonom dan lembaga NU yang ada di Sumedang.
Dalam kesempatan itu, Jujun mengucapkan terima kepada Bupati Sumedang H. Dony Aad Munir yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Konfercab ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung moril dan materil dalam menyukseskan kegiatan Konfercab ini. (Deden)*