Sebuah sumur akan membawa manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan di sekitarnya.
Semakin sering airnya diambil, maka sebuah sumur yang baik akan semakin bersih dan bagus kualitas airnya.
Nah, sebaliknya sebagus apapun sumur, sejernih apapun airnya, jika tidak pernah diambil maka lama-lama sumur itu akan menjadi kotor, airnya keruh, dan tidak bisa digunakan lagi.
"Jangan segan-segan berbagi ilmu dengan siapapun. Karena ibarat sumur, ilmu akan berguna buat yg membutuhkan," kata pengurus ZABRA, Rizky Budhi Satrya.
Semakin sering berbagi ilmu, maka semakin mudah pula kita mengingatnya.
"Namun jika kita pelit berbagi ilmu, maka lambat laun kita akan lupa ilmu itu," ucap Rizky.
Prinsip itulah yang diterapkan di Perkumpulan Penempuh Rimba Pemanjat Tebing Zona Brigade Rimba (ZABRA).
"Bagi kami tidak akan pernah ada kata selesai untuk belajar dan berbagi ilmu. Ada tagline di ZABRA yang selalu kami pedomani, PENGALAMAN ANDA GURU BAGI KAMI," ujarnya.
Untuk mewujudkan itu ZABRA kerap mengirimkan anggotanya untuk belajar dan berbagi ilmu.
"Yang terbaru adalah, dengan mengikutsertakan Z Dziqri Syahidan (Z 557 AL) dan Z M. Hisammudin W. (AMZ PALUNG) dalam acara Peningkatan Literasi Pemuda Sahabat Anak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada tanggal 25 - 27 Juli 2019 di The Margo Hotel Depok," katanya.
Dalam rangka berbagi ilmu juga, ZABRA terlibat secara langsung dalam acara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung dengan tema Sosialisasi Perundang-undangan Kebencanaan yang dilaksanakan di Desa Cimekar Kecamatan Cikancung pada tanggal 24 Juli 2019.
"Kali ini Z Ahdan Syahru Ramdani (AMZ PALUNG) didapuk sebagai pemateri. ZABRA selalu bertekad untuk tidak pernah berhenti belajar dan berbagi ilmu serta terus menyebarkan semangat kebajikan dalam bermasyarakat dimanapun anggotanya berada," katanya. (rls)*