SUMEDANG, FORKOWAS.COM - Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Sumedang menggelar Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU), Jum'at (23/8/2019).
Kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) itu bertujuan untuk mencetak kader NU yang militansinya kuat dalam berkiprah di kepengurusan Nahdlatul Ulama.
Kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Ini bertempat di Aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB, di buka dengan lantunan basmallah bersama-sama.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan tawasul yang di pimpin oleh rois syuriah KH Kholil dan menyanyikan lagu Idonesia Raya juga Subanul Wathon.
Terpantau, seluruh peserta berjumlah kurang lebih 100 orang, dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten sumedang.
Ketua pengurus Cabang Nahdlatul Ulama KH Idad dalam sambutannya mengatakan soal NU zaman sekarang dan zaman dahulu tidak bisa di samakan.
karena, harus disesuaikan dengan zaman situasi dan kondisi milineal seperti sekarang ini.
"MKNU ini bukan dadak-dadakan karna paska kemarin Konfercab Nahdlatul Ulama, (Mendahulukan yang sunnah meng akhirkan yang wajib)," katanya.
Sekertaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU JABAR) 'KH Asep menegaskan kaderisasi itu darahnya sebuah organisasi.
Bahkan, dapat memompa semangat dalam berkifrah di Nahdlatul Ulama ini.
"Kami berharap ini bukan kaderisasi utama karna ini penting untuk para kiyai muda yang akan melanjutkan Nahdlatul Ulama kedepannya,"ujarnya.
Untuk kedepannya MKNU ini bisa di laksanakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatil Ulama (MWCNU) karna memang MKNU ini untuk para calon ketua (MWCNU).
"Nanti yang mengeluarkan sertifikat nya dari pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)," tutur KH Asep.
Bahkan nanti yang menentukan lulus tidak nya para peserta MKNU dari pihak kami (PWNU JABAR). (Helmi)*