SUMEDANG, FORKOWAS.COM - Warga Kampung Gudang di RW 02 Desa Gudang Kec. Tanjungsari, Sumedang meminta Aam Permana S, mantan wartawan Pikiran Rakyat dan TVRI Jabar, maju dalam Pilkades Serentak di Desa Gudang.
Warga menilai, Mang Ape, demikian sapaannya, layak memimpin desa, karena memiliki pengetahuan yang luas di bidang pemerintahan.
“Ya, kami dari perwakilan warga di RW 02 telah meminta Pak Aam maju. Alhamdulilah, Pak Aam siap,” kata ketua RW 02 Desa Gudang Udin Komarudin bersama sejumlah ketua RT di RW dan perwakilan pemuda.
Udin mengatakan, sedianya yang akan maju dia sendiri. Namun karena keluarga belum mendukung, akhirnya ia membatalkan niatnya.
“Berdasarkan hasil kesepakatan warga termasuk Ketua RT 02 Pak Asep Diman yang sedianya akan maju juga tapi batal, warga RW 02 akan mendukung Pak Aam sepenuhnya,” kata Udin yang juga dibenarkan Asep Diman.
Udin juga menyebutkan, Kampung Gudang yang mencakup RW 02 dan RW 03 sudah lama tidak pernah mencalonkan putra daerahnya jadi Kepala Desa.
Terakhir, warga Kampung Gudang yang menjadi kepala desa adalah A. Dachlan, paman Aam Permana, puluhan tahun lalu.
Setelah itu, belum ada yang berani dan siap dicalonkan.
“Insya Allah pilihan warga RW 02 dan juga RW 03 tidak akan mengecewakan,” kata Asep Diman yang selama ini aktif di Karang Taruna Desa Gudang.
Dihubungi terpisah, Aam Permana membenarkan bahwa dirinya diminta warga RW 02 untuk maju dalam Pilkades Serentak di Desa Gudang.
“Sejak awal sebenarnya mamang punya keinginan untuk maju. Kebetulan warga di RW 02 meminta, ya, nyambung akhirnya,” ujarnya.
Menurut Aam, walaupun belum maksimal, ia sudah bergerak melakukan sosialisasi ke tokoh-tokoh dan masyarakat.
Demikian pula dengan relawannya.
“Mudah-mudahan saja niat iklas saya diridoi Allah SWT ya. Gudang, di bawah kepemimpinan Bu Enan Asmanah sekarang dan Pak Eddy Djunaedi serta kuwu sebelumnya sudah baik. Insya Allah, saya ingin melengkapi kebaikan dan keberhasilan mereka, jika warga percaya,” ujar Aam.
Aam Permana S adalah putra almarhum K. Dedi Sutarwan dan menantu almarhum H. Herry Supriatna (Apih) yang keduanya merupakan mantan pendidik dan tokoh aktif di desa semasa hidupnya.
Pamannya, A. Dachlan, juga tercatat pernah jadi Kepala Desa Gudang di tahun 80-an. (Devi S)*
Warga menilai, Mang Ape, demikian sapaannya, layak memimpin desa, karena memiliki pengetahuan yang luas di bidang pemerintahan.
“Ya, kami dari perwakilan warga di RW 02 telah meminta Pak Aam maju. Alhamdulilah, Pak Aam siap,” kata ketua RW 02 Desa Gudang Udin Komarudin bersama sejumlah ketua RT di RW dan perwakilan pemuda.
Udin mengatakan, sedianya yang akan maju dia sendiri. Namun karena keluarga belum mendukung, akhirnya ia membatalkan niatnya.
“Berdasarkan hasil kesepakatan warga termasuk Ketua RT 02 Pak Asep Diman yang sedianya akan maju juga tapi batal, warga RW 02 akan mendukung Pak Aam sepenuhnya,” kata Udin yang juga dibenarkan Asep Diman.
Udin juga menyebutkan, Kampung Gudang yang mencakup RW 02 dan RW 03 sudah lama tidak pernah mencalonkan putra daerahnya jadi Kepala Desa.
Terakhir, warga Kampung Gudang yang menjadi kepala desa adalah A. Dachlan, paman Aam Permana, puluhan tahun lalu.
Setelah itu, belum ada yang berani dan siap dicalonkan.
“Insya Allah pilihan warga RW 02 dan juga RW 03 tidak akan mengecewakan,” kata Asep Diman yang selama ini aktif di Karang Taruna Desa Gudang.
Dihubungi terpisah, Aam Permana membenarkan bahwa dirinya diminta warga RW 02 untuk maju dalam Pilkades Serentak di Desa Gudang.
“Sejak awal sebenarnya mamang punya keinginan untuk maju. Kebetulan warga di RW 02 meminta, ya, nyambung akhirnya,” ujarnya.
Menurut Aam, walaupun belum maksimal, ia sudah bergerak melakukan sosialisasi ke tokoh-tokoh dan masyarakat.
Demikian pula dengan relawannya.
“Mudah-mudahan saja niat iklas saya diridoi Allah SWT ya. Gudang, di bawah kepemimpinan Bu Enan Asmanah sekarang dan Pak Eddy Djunaedi serta kuwu sebelumnya sudah baik. Insya Allah, saya ingin melengkapi kebaikan dan keberhasilan mereka, jika warga percaya,” ujar Aam.
Aam Permana S adalah putra almarhum K. Dedi Sutarwan dan menantu almarhum H. Herry Supriatna (Apih) yang keduanya merupakan mantan pendidik dan tokoh aktif di desa semasa hidupnya.
Pamannya, A. Dachlan, juga tercatat pernah jadi Kepala Desa Gudang di tahun 80-an. (Devi S)*