BANDUNG, FORKOWAS.COM.-
Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Bandung persiapkan kader terbaik untuk maju menjadi kandidat pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Bandung 2020.
"Sebelumnya, kita akan melaksanakan penjaringan terbuka bakal calon bupati dan wakil bupati Bandung pada Oktober mendatang," kata Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Hadiat kepada wartawan di Ciparay Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2019).
Untuk bakal calon bupati Bandung, kata Hadiat, PKB memiliki banyak kader terbaik untuk maju menjadi Bandung satu.
Di antaranya, H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S,Ag., yang saat ini menduduki Anggota DPR RI. Selain itu, H. Asep Syamsudin (Anggota DPRD Provinsi Jabar) dan kader lainnya, Hj. Fatimah.
"Pak H. Cucun sudah dua periode menjadi legislator di Senayan Jakarta. Beliau sangat potensi untuk masuk menjadi kandidat bakal calon bupati Bandung dari PKB," kata Hadiat.
Jelang pilbub Bandung tersebut, Hadiat mengatakan, pihaknya berusaha untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Pasalnya, PKB hanya memiliki enam kursi di DPRD Kabupaten Bandung,
Sehingga partai berazaskan nasionalis-agamis ini sangat memungkinkan untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Kita berusaha untuk melakukan lobi-lobi politik dan masih membaca perkembangan politik di Kabupaten Bandung," katanya.
Menengok perkembangan politik pada pileg 2019 lalu, imbuh Hadiat, cukup mumpuni dalam raihan suara partai, yaitu mencapai ratusan suara.
"Ini bisa menjadi modal awal untuk melangkah pada pilkada Bandung mendatang," katanya.
Lebih lanjut Hadiat mengatakan, PKB pun akan melaksanakan survei terbuka di tingkat internal partai maupun luar.
"Pelaksanaan survei itu untuk menentukan dan mencari popularitas bakal calon bupati maupun wakil bupati Bandung. Popularitas ketokohan dalam pilkada sangat menentukan untuk memuluskan bakal calon pada pemilihan bupati dan wakil bupati Bandung," tuturnya.
Untuk mendapatkan dukungan, ia mengatakan, PKB memiliki massa Nahdlatul Ulama sebagai basis di Kabupaten Bandung. Sehingga PKB percaya diri maju pada perhelatan pilkada mendatang.
"Sesuai dengan adat dan tradisi di PKB, kita pun meminta doa restu dari para kiai sepuh maupun ulama Kabupaten Bandung," katanya.
Untuk diketahui dan dipahami, katanya, dimana pun kader PKB berada tetap mengedepankan kepentingan umat. "Sesuai dengan tagline PKB adalah membela rakyat. Itu sudah menjadi keharusan kader PKB setiap melakukan perjuangan di partai maupun pemerintah," ungkapnya. ***