BANDUNG, FORKOWAS.COM.-
Meski musim kemarau, tak mengurangi semangat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar H.M. Dadang Supriatna dalam melaksanakan gerakan penanaman pohon di bantaran Sungai Citarum yang masuk Kecamatan Bojongsoang dan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Kamis (26/9/2019).
Dalam penanaman pohon keras itu, Dadang bekerjasama dengan jajaran TNI dari Sektor 6 Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum. Penanaman pohon tersebut sebagai bentuk kepedulian TNI dan anggota dewan terhadap kondisi lingkungan.
"Bantaran Sungai Citarum merupakan ruang terbuka hijau. Sehingga kondisinya harus hijau. Makanya kami bersama jajaran TNI dari Satgas Citarum Harum melaksanakan penanaman pohon, walaupun masih musim kemarau," kata Dadang kepada wartawan di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis malam.
Menurut Dadang, penanaman pohon keras di bantaran Sungai Citarum sebagai bentuk kepedulian sosial.
"Artinya kita tak menunggu turun hujan. Di musim kemarau juga bisa dilaksanakan penanaman pohon," kata Dadang.
Dikatakan Dadang, kenapa dirinya melaksanakan penanaman pohon di bantaran Sungai Citarum karena bisa dilakukan perawatan.
"Air untuk menyiram tanaman yang baru ditanam itu, bisa dengan mudah diambil di sungai. Asal kita ada kemauan saja," jelas Dadang.
Ia pun mengajak masyarakat untuk sama-sama melakukan penanaman pohon pada lahan kosong atau kritis. Disamping itu, Dadang juga mengajak masyarakat untuk sama-sama memelihara atau merawat tanaman yang sudah ditanam itu.
"Jangan sampai setelah ditanam, dibiarkan begitu saja. Kita mengajak masyarakat untuk merawat dan menyiramnya," katanya.
Untuk diketahui, imbuh Dadang, menanam pohon itu sangat baik untuk kelestarian lingkungan. Bahkan, menanam pohon sudah tumbuh besar, dapat menghasilkan oksigen untuk sumber kehidupan manusia.
"Satu pohon itu, setiap harinya bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk dua orang. Jika kita menanam pohon, sangat besar pahalanya. Selain untuk kehidupan kita sendiri, juga untuk memberikan sumber penghidupan bagi orang lain. Ayo kita menanam pohon dari sekarang juga, walaupun musim kemarau," katanya.
Lebih lanjut Dadang mengungkapkan, penanaman pohon harus memerhatikan sumber air. "Di mana ada sumber air, disitu bisa dilakukan penanaman pohon," ucapnya.
Dikatakannya, melakukan penanaman pohon untuk mengurangi lahan kritis. Apalagi di bantaran sungai dapat meminimalisir ancaman erosi yang dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan pada aliran sungai.
"Manfaat lainnya, pohon yang sudah besar pada malam hari dapat menghirup karbon dioksida dari sisa pembakaran kendaraan bermotor maupun polusi udara lainnya," jelasnya.
Dadang menuturkan, gerakan penanaman pohon ini harus masif dilaksanakan warga Kabupaten Bandung yang ada di daerah aliran Sungai Citarum.
"Disaat musim hujan, diharapkan dapat meminimalisir ancaman banjir," katanya.
Ia pun turut mengapresiasi jajaran TNI dari Satgas Citarum Harus yang terus-menerus melaksanakan gerakan penghijauan. "Mereka (TNI) tanpa lelah demi Citarum Harum," pungkasnya. ***