CIMANGGUNG, FORKOWAS.COM, Senin 30 September 2019, Camat Cimanggung Herry Harjadinata melalui, Kasi Trantib Kecamatan Cimanggung Irvan Septiawan Suhud A.K.S menilai bahwa dampak kemarau panjang yang terjadi diwilayah Kecamatan Cimanggung mengakibatkan sebagai besar mengalami kekurangan air bersih.
"Hampir seluruh Desa yang ada di Kecamatan Cimanggung kondisinya sama mengalami kekurangan Air Bersih," ucapnya.
Sejauh, kata ia, pihaknya menunggu permohonan dari Desa. Karena sejauh ini baru lima desa yang sudah berkoodinasi dengan pihak kecamatan.
"Dan desa yang baru bisa tersuplai air bersih oleh Kecamatan Cimanggung yakni Desa Sawahdadap, Mangunarga, Cihanjuang, dan Desa Sukadana," ucapnya.
Selain kekurangan air bersih, kata ia, musibah yang kerap terjadi dimusim kemarau yakni kebakaran.
"kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, yang menggunakan tungku untuk memasak harap lebih waspada. Karena musim kemarau ini dibarengi oleh angin yang kencang dikhawatirkan terjadi bencana kebakaran," ujarnya.
Sementara bagi para petani, lanjut ia, diharapkan jangan sembarangan membakar apapun atau membuang puntung roko sembarangan dikebun harap lebih waspada lagi.
"Kami harap semua warga selalu menjaga wilayahnya masing-masing apalagi yang wilayah dekat hutan, dan yang di dalam rumah pun harap berhati-hati apabila menyalakan obat nyamuk bakar dan kompor gas," ucapnya. (syarif) **
"Hampir seluruh Desa yang ada di Kecamatan Cimanggung kondisinya sama mengalami kekurangan Air Bersih," ucapnya.
Sejauh, kata ia, pihaknya menunggu permohonan dari Desa. Karena sejauh ini baru lima desa yang sudah berkoodinasi dengan pihak kecamatan.
"Dan desa yang baru bisa tersuplai air bersih oleh Kecamatan Cimanggung yakni Desa Sawahdadap, Mangunarga, Cihanjuang, dan Desa Sukadana," ucapnya.
Selain kekurangan air bersih, kata ia, musibah yang kerap terjadi dimusim kemarau yakni kebakaran.
"kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, yang menggunakan tungku untuk memasak harap lebih waspada. Karena musim kemarau ini dibarengi oleh angin yang kencang dikhawatirkan terjadi bencana kebakaran," ujarnya.
Sementara bagi para petani, lanjut ia, diharapkan jangan sembarangan membakar apapun atau membuang puntung roko sembarangan dikebun harap lebih waspada lagi.
"Kami harap semua warga selalu menjaga wilayahnya masing-masing apalagi yang wilayah dekat hutan, dan yang di dalam rumah pun harap berhati-hati apabila menyalakan obat nyamuk bakar dan kompor gas," ucapnya. (syarif) **