Yayasan Incu Buyut Djatinangor (Ibu Djati) Peduli Djatinangor dan Gelap Nyawang Nusantara, Komitmen Dongkrak Potensi Sabusu -->

Yayasan Incu Buyut Djatinangor (Ibu Djati) Peduli Djatinangor dan Gelap Nyawang Nusantara, Komitmen Dongkrak Potensi Sabusu

Wednesday, September 25, 2019, 9/25/2019 08:32:00 PM
JATINANGOR,  FORKOWAS.COM -  Rabu 25 September 2019, Yayasan Incu Buyut  Djatinangor (Ibu Djati) Peduli Djatinangor kerja sama dengan Gelap Nyawang Nusantara menggelar syukuran karena akan direnovasinya Saung Budaya Sumedang (Sabusu) dengan murak tumpeng bersama.

Pengelola Sabusu sekaligus ketua Yayasan Ibu Djati, Dadang Mulyadi mengaku bangga bahwa Sabusu akan direnovasi untuk kembalikan ke fungsi awal yakni tempat pagelaran seni dan budaya sumedang.

"Kami berharap seni dan budaya Sumedang makin nanjer seseuai dengan program Sumedang Simpati dan Sumedang Puseur Budaya Sunda," ucapnya.

Sementara, Ketua Gelap Nyawang, Anwar Hidayat mengatakan pihaknya bergerak konsen dibidang melestarikan alam wabil khusus menjaga (mata air) di kolaborasikan dengan seni budaya masyarakat setempat.

"Sehingga tujuan kami adalah menjaga alam tetap lestari serta seni budaya masyarakat setempat bisa tetap terjaga eksistensinya," ujarnya.

Ia menuturkan, selama ini Keluh kesah masyarakat dibidang seni budaya, dimana mereka mencari pihak-pihak yang bisa dan mampu memberikan ruang dan tempat sebagai sarana pertunjukan seni budaya sehingga menggugah hasrat regenerasi penerus pelaku seni budaya.

"Maka dari itu, permasalahan inilah kami mencari informasi tentang sabusu Jatinangor, ternyata Sabusu dibangun oleh Pemkab Sumedang sebagai etalase seni budaya, akan tetapi kenyataannya sabusu digunakan diluar tujuan fungsi awal," ucapnya.

Masih Anwar, setelah melakukan beberapa pertemuan dengan pengelola Sabusu pihaknya bersefakat untuk mengembalikan Sabusu kembali kepada fungsi awal sabusu.

"Setelah sekian lama kita melaksanakan pertemuan dan kita semua sepakat, langkah awal kerja sama adalah  merencanakan merenofasi tampilan sabusu menjadi panggung pertunjukan, dan seluruh pelaku seni budaya yang ada di kabupaten sumedang bisa berkumpul disini," ucapnya.

Adapun anggaran untuk renovasi tersebut, kata ia, bersumber dari donatur yang cinta terhadap seni serta ingin memajukan seni dan budaya Sumedang.

"Untuk anggaran renovasi Sabusu ini kami tidak bisa menyebutkan dari siapa siapanya, yang penting ada putra Sumedang yang peduli dan ingin memajukan seni yang ada," pungkasnya. (syarif)*

TerPopuler