Dalam aksinya di depan Kantor Pusat BJB Syariah, Kordinator Aksi, Koswara mengatakan bahwa kedatangan elemen Pemuda ini, untuk membebaskan BJB Syariah dari kepentingan penguasa.
"Kami menilai, BJB Syariah gagal menjaga uang negara dan nasabah, banyak kredit fiktif terjadi di BJB Syariah," katanya, disela aksi didepan gedung BJB Syariah.
Ia mengatakan, bahwa saat ini Dirut BJB Syariah juga tidak jelas pertanggung jawabannya.
"Kami meminta penegak hukum mengusut kredit fiktif BJB Syariah," ucapnya.
Selain melakukan pengusutan oleh penegak hukum baik Kejaksaan maupun Kepolisian, Pemuda juga meminta agar sistem perbankkan Syariah Khususnya BJB dievaluasi.
"Harus ada evaluasi sistem perbankkan Syariah, Khususnya BJB Syariah ini, agar uang negara Aman," ucapnya.
Hingga Pukul 14.00 Wib, terpantau belum ada pihak BJB Syariah yang menemui massa pendemo.
Pengawalan ketat pun dilakukan Polrestabes Bandung, dalam upayan aksi demo di depan kantor pusat BJB Syariah. (F1)***