PAMULIHAN, FORKOWAS.COM - Peristiwa Kebakaran Gunung Kareumbi di Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat, sontak membangkitkan rasa peduli Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamulihan.
Mereka segera menurunkan sejumlah anggota Ansor dan Banser Tanggap Bencana (Bagana), ke lokasi bencana kebakaran.
Aparat dan sejumlah relawan yang terdiri dari masyarakat dan para kader muda Nahdlatul Ulama (NU) berjibaku menaklukkan si jago merah.
Seusai itu, GP Ansor dan Bagana bahu membahu membersihkan puing-puing pohon sisa kebakaran.
Ketua Koordinasi kebakaran Bagana Pamulihan, Ruhiat menyebutkan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian pada kekayaan alam dan wujud pengabdian pada masyarakat.
“Gunung Kareumbi ini sudah beberapa kali terbakar. Namun, kali ini terkabar sampai seminggu, sehingga mengakibatkan kerugian hutan sebanyak 20 Hektar,” tuturnya, Sabtu (26/10/2019).
Berbekal pengalaman dan berbagai pelatihan yang pernah diikuti, GP Ansor dan Banser terbilang terampil dalam melaksanakan tugas. Karenanya, tugas aparat jadi lebih ringan.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Pamulihan, Uus Kusmayadi, menyebutkan.setiap terjadi peistiwa berdampak musibah, pihaknya selalu menurunkan anggota.
Pasalnya, hal itu memang merupakan tanggung jawab kader Ansor.
“GP Ansor dan Banser selalu ikut turun tangan, karena merupakan keharusan bagi Pemuda Ansor,” katanya.
Selain banyak berkiprah dalam aksi-aksi sosial, GP Ansor Pamulihan juga secara konsisten mensyiarkan agama Allah paham Ahlussunnah Waljama’ah melalui Rijalul Ansornya, dan berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. (Helmi)*
Mereka segera menurunkan sejumlah anggota Ansor dan Banser Tanggap Bencana (Bagana), ke lokasi bencana kebakaran.
Aparat dan sejumlah relawan yang terdiri dari masyarakat dan para kader muda Nahdlatul Ulama (NU) berjibaku menaklukkan si jago merah.
Seusai itu, GP Ansor dan Bagana bahu membahu membersihkan puing-puing pohon sisa kebakaran.
Ketua Koordinasi kebakaran Bagana Pamulihan, Ruhiat menyebutkan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian pada kekayaan alam dan wujud pengabdian pada masyarakat.
“Gunung Kareumbi ini sudah beberapa kali terbakar. Namun, kali ini terkabar sampai seminggu, sehingga mengakibatkan kerugian hutan sebanyak 20 Hektar,” tuturnya, Sabtu (26/10/2019).
Berbekal pengalaman dan berbagai pelatihan yang pernah diikuti, GP Ansor dan Banser terbilang terampil dalam melaksanakan tugas. Karenanya, tugas aparat jadi lebih ringan.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Pamulihan, Uus Kusmayadi, menyebutkan.setiap terjadi peistiwa berdampak musibah, pihaknya selalu menurunkan anggota.
Pasalnya, hal itu memang merupakan tanggung jawab kader Ansor.
“GP Ansor dan Banser selalu ikut turun tangan, karena merupakan keharusan bagi Pemuda Ansor,” katanya.
Selain banyak berkiprah dalam aksi-aksi sosial, GP Ansor Pamulihan juga secara konsisten mensyiarkan agama Allah paham Ahlussunnah Waljama’ah melalui Rijalul Ansornya, dan berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. (Helmi)*