SUMEDANG, FORKOWAS.COM -
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ikrar ini, dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Karang Taruna RW 06, Anggin Surya Pamungkas pada saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Desa Sayang, Kec. Jatinangor.
"Kami menggelar acara penyambutan hari Sumpah Pemuda ke 91 pada tanggal 28 Oktober 2019 dengan menampilkan pentas seni pencak silat dan musik arumba," ucapnya, Sabtu 26 Oktober 2019.
Ia mengatakan, kegitan tersebut bisa terlaksana atas dukungan dari Warga Dusun Sayang RT 04 RW 06 serta sesepuh di Desa Sayang juga Pemdes Sayang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Sanggar Seni Pencak Silat dari Kecamatan Tanjungsari dan Rancaekek yang sudah berkenan hadir dalam acara ini," katanya.
Kepala Desa Sayang, Dodi Kurnaedi, mengaku bangga melihat kreativitas anak-anak muda RW 06.
Dikatakan, mereka berjuang tanpa lelah sejak awal hingga terlaksananya acara ini.
"Melalui kegiatan ini, setidaknya dalam hati mereka masih tetanam jiwa nasionalis bangsa. Seperti yang tertuang dalam lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya yakni Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badanya," ungkapnya.
Selain merasa bangga, kata Dodi, dirinya juga merasa sangat terhibur dengan acara ini, karena diisi kegiatan dengan mengangkat Potensi Budaya Sunda.
"Kami sangat bangga, semoga kedepanya anak anak muda lebih mencintai budayanya sendiri daripada budaya Barat," ujarnya. (Syarif)*