BANDUNG, FORKOWAS.COM -
Sarana dan prasarana pendidikan untuk para siswa SMAN/SMKN di Kabupayen Bandung masih sangat minim.
Di Kabupaten Bandung baru ada 19 sekolah SMAN/SMKN, sehingga membutuhkan penambahan sarana dan prasarana (sapras) pendidikan tersebut.
"Idealnya, kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan SMAN/SMKN di Kabupaten Bandung sebanyak 124 sekolah. Minimal satu kecamatan memiliki 4 sekolah SMAN/SMKN yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung," kata Anggota DPRD Provinsi Jabar yang membidangi pendidikan H.M. Dadang Supriatna kepada wartawan di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2019).
Dadang mengatakan, dengan adanya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang baru mencapai 19 sekolah SMAN/SMKN itu, Kabupaten Bandung masih mengalami kekurangan 105 sekolah.
"Untuk memenuhi kekurangan unit sekolah baru yang mencapai lebih dari 100 sekolah, kita akan memperjuangkannya semaksimal mungkin. Dengan harapan di setiap sekolah minimal ada 2 SLTA, sehingga akan meminimalisir kebutuhan standar pendidikan di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung," papar Dadang.
"Untuk itu, saya meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memprioritaskan sarana dan prasarana unit sekolah baru di wilayah Kabupaten Bandung," harapnya.
Dadang mengatakan, kebutuhan unit sekolah baru itu harus menjadi skala prioritas. "Minimal ada penambahan sekitar 43 unit sekolah baru yang tersebar di 31 kecamatan, untuk menunjang pendidikan para siswa lulusan SMP," katanya.
Sarana dan prasarana pendidikan untuk para siswa SMAN/SMKN di Kabupayen Bandung masih sangat minim.
Di Kabupaten Bandung baru ada 19 sekolah SMAN/SMKN, sehingga membutuhkan penambahan sarana dan prasarana (sapras) pendidikan tersebut.
"Idealnya, kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan SMAN/SMKN di Kabupaten Bandung sebanyak 124 sekolah. Minimal satu kecamatan memiliki 4 sekolah SMAN/SMKN yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung," kata Anggota DPRD Provinsi Jabar yang membidangi pendidikan H.M. Dadang Supriatna kepada wartawan di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2019).
Dadang mengatakan, dengan adanya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang baru mencapai 19 sekolah SMAN/SMKN itu, Kabupaten Bandung masih mengalami kekurangan 105 sekolah.
"Untuk memenuhi kekurangan unit sekolah baru yang mencapai lebih dari 100 sekolah, kita akan memperjuangkannya semaksimal mungkin. Dengan harapan di setiap sekolah minimal ada 2 SLTA, sehingga akan meminimalisir kebutuhan standar pendidikan di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung," papar Dadang.
"Untuk itu, saya meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memprioritaskan sarana dan prasarana unit sekolah baru di wilayah Kabupaten Bandung," harapnya.
Dadang mengatakan, kebutuhan unit sekolah baru itu harus menjadi skala prioritas. "Minimal ada penambahan sekitar 43 unit sekolah baru yang tersebar di 31 kecamatan, untuk menunjang pendidikan para siswa lulusan SMP," katanya.