BANDUNG, FORKOWAS.COM.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mulai melaksanakan tahapan sosialisasi jelang pelaksanaan Pilkada Bandung 2020 yang akan dilaksanakan 23 September mendatang.
Pada tahap awal sosialisasi melibatkan sejumlah awak media yang biasa meliput di Kabupaten Bandung dan komunitas pegiat lingkungan.
Sosialisasi itu dilaksanakan di Aula Bale Pinter KPU Kabupaten Bandung Jalan Sindang Wargi Kecamatan Soreang, Sabtu (23/11/2019).
Dalam sosialisasi tersebut langsung dihadiri Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya, Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Januar Solehuddin, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jabar Dr. Idham Kholik dan jajaran Komisioner KPU Kabupaten Bandung.
Hadir pula Asisten Pemerintah Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana, Kabid Kewaspadaan dan Kerjasama Intelejen Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung H. Aam Rahmat dan jajaran Muspika Soreang. Dalam sosialisasi jelang Pilkada Bandung 23 September 2020 mendatang itu, dengan mengusung tema "Pendidikan Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Serentak".
Pelaksanaan sosialisai ini untuk meningkatkan partiispasi pemilih, dengan harapan bisa memunculkan kesadaran, pemahaman, pengetahuan dan komunikasi di antara berbagai pihak.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan, melaksanakan sosialisasi secara formal dengan unsur pers ini merupakan tahapan awal sosialisasi pilkada Bandung 2020 mendatang.
"Sebelumnya, ada pihak yang menyebutkan sosialisasi pemilu lalu kurang sosialisasi kepada masyarakat. Sekarang kita ajak pers sosialisasi paling depan dan berharap terus berlanjut," kata Agus.
Agus juga turut menjelaskan hari "H" pencoblosan Pilkada Bandung pada 23 September 2020.
"Detailnya nanti kita sampaikan secara masif kepada masyarakat. Sosialisasinya pun dilaksanakan berbagai cara, di antaranya dengan cara penanaman pohon," katanya.
Ia berharap dalam pelaksanaan pemilihan pilkada Bandung mendapatkan keteduhan, sehingga harus diawali dalam diri masing-masing. Dengan adanya sosialisasi itu untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Target pilkada Bandung 2020 mendatang, yaitu 77,5 persen. Itu bisa diraih dengan kebersamaan. Pilkada Bandung sebelumnya 2015 hanya mencapai 63 persen, sedangkan Pemilu 2019 lalu 83,86 persen.
Dalam sosialisasi tahapan pilkada Bandung mendatang, turut dilaksanakan penanaman pohon.
Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. "Pemilu juga untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi penanaman pohon dan pemilu itu, ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat," katanya. (F15)*
Pada tahap awal sosialisasi melibatkan sejumlah awak media yang biasa meliput di Kabupaten Bandung dan komunitas pegiat lingkungan.
Sosialisasi itu dilaksanakan di Aula Bale Pinter KPU Kabupaten Bandung Jalan Sindang Wargi Kecamatan Soreang, Sabtu (23/11/2019).
Dalam sosialisasi tersebut langsung dihadiri Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya, Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Januar Solehuddin, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jabar Dr. Idham Kholik dan jajaran Komisioner KPU Kabupaten Bandung.
Hadir pula Asisten Pemerintah Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana, Kabid Kewaspadaan dan Kerjasama Intelejen Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung H. Aam Rahmat dan jajaran Muspika Soreang. Dalam sosialisasi jelang Pilkada Bandung 23 September 2020 mendatang itu, dengan mengusung tema "Pendidikan Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Serentak".
Pelaksanaan sosialisai ini untuk meningkatkan partiispasi pemilih, dengan harapan bisa memunculkan kesadaran, pemahaman, pengetahuan dan komunikasi di antara berbagai pihak.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan, melaksanakan sosialisasi secara formal dengan unsur pers ini merupakan tahapan awal sosialisasi pilkada Bandung 2020 mendatang.
"Sebelumnya, ada pihak yang menyebutkan sosialisasi pemilu lalu kurang sosialisasi kepada masyarakat. Sekarang kita ajak pers sosialisasi paling depan dan berharap terus berlanjut," kata Agus.
Agus juga turut menjelaskan hari "H" pencoblosan Pilkada Bandung pada 23 September 2020.
"Detailnya nanti kita sampaikan secara masif kepada masyarakat. Sosialisasinya pun dilaksanakan berbagai cara, di antaranya dengan cara penanaman pohon," katanya.
Ia berharap dalam pelaksanaan pemilihan pilkada Bandung mendapatkan keteduhan, sehingga harus diawali dalam diri masing-masing. Dengan adanya sosialisasi itu untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Target pilkada Bandung 2020 mendatang, yaitu 77,5 persen. Itu bisa diraih dengan kebersamaan. Pilkada Bandung sebelumnya 2015 hanya mencapai 63 persen, sedangkan Pemilu 2019 lalu 83,86 persen.
Dalam sosialisasi tahapan pilkada Bandung mendatang, turut dilaksanakan penanaman pohon.
Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. "Pemilu juga untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi penanaman pohon dan pemilu itu, ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat," katanya. (F15)*