BANDUNG, FORKOWAS.COM.- Ahmad Dimyathi Atmawijaya, bakal calon (balon) Bupati Bandung dari PDI Perjuangan.
Tampaknya, paling diunggulkan dalam hasil survai terbuka maupun internal jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bandung 23 September 2020 mendatang. Pelaksanaan survai pertama sejak 4 November sampai 12 November 2019 itu dilaksanakan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Jabar kerjasama dengan lembaga survai Indopolling Network, yang merupakan lembaga independen.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Balon Bupati Bandung Ahmad Dimyathi Atmawijaya sekaligus Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Bandung, Asep Muhamad kepada wartawan di Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Sabtu (23/11/2019).
Pada kesempatan itu turut hadir Balon Bupati Bandung Ahmad Dimyathi.
Menurut Asep, hasil survai secara keseluruhan dengan berbagai indikator tersebut,
Ahmad Dimyathi Atmawijaya memimpin hasil survai pertama tersebut.
"Survai terbuka balon bupati Bandung dari PDI Perjuangan akan dilaksanakan dua kali survai. Saat ini, baru satu kali survai, Kang Ahmad di atas hasil survai bakal calon bupati Bandung lainnya," kata Asep.
Asep mengatakan, pembukaan hasil survai pertama itu dikemukakan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat di Jalan Pejuang 45 Kota Bandung, Jumat (22/11/2019).
"Alhamdulillah, Kang Ahmad Dimyathi memimpin hasil survai keseluruhan dari berbagai responden," jelasnya.
Dalam pelaksanaan survai itu, imbuh Asep, melibatkan 440 responden yang tersebar di 44 desa 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.
"Diunggulkannya Kang Ahmad pada hasil survai itu tidak lepas dari kerja tim. Kita akan berusaha untuk mempertahankan hasil survai tersebut, dan lebih baik menaikkan rangkingnya. Sehingga kerja tim harus lebih maksimal lagi," harap Asep.
Ia berharap jika hasil survai kedua nanti Ahmad Dimyathi tetap memimpin, diharapkan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju pada pencalonan bupati Bandung.
"Saat ini masih bakal calon, setelah rekomendasi keluar baru ditetapkan calon bupati Bandung dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung," katanya.
Asep sebagai ketua tim mengaku sangat optimis Ahmad bisa lolos pada hasil survai yang kedua. Pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan cara door to door ke rumah-rumah warga, selain pemasangan banner.
"Kami juga melaksanakan sosialisasi ke masing-masing PAC BMI maupun PAC PDI Perjuangan di masing-masing kecamatan," katanya.
Dari hasil survai itu, katanya, Ahmad Dimyathi mendapatkan penilaian sebagai pertimbangan pemilih.
Di antaranya 39 persen kejujuran, 26 persen perhatian kepada rakyat, 12 persen mampu mengambil keputusan dengan tegas, 6 persen berwibawa sebagai pemimpin, 4,1 persen taat beragama, 3 persen berwawasan luas, 3 persen pinter, 1,6 persen dermawan dan suka menolong.
Selain itu 1,1 persen menyenangkan, 0.9 persen mampu memimpin dan memecahkan masalah, 0,9 persen hormat pada ulama.
"Itu sebagai indikator pertimbangan pemilih," ungkapnya.
Kemudian penilaian dari figur bupati, katanya, Ahmad Dimyathi mencapai 11,8 persen, Yena Iskandar 4,3 persen dan Harjoko Sangganagara 1,1 persen.
Pada pelaksanaan survai itu turut dilaksanakan pasangan yang pantas berpasangan antara Hengky Kurniawan- Ahmad Dimyathi mencapai 21,8 persen, Hengky Kurniawan-Yena Iskandar 7,0 persen, dan Hengky Kurniawan-Harjoko Sangganagara 3,6 persen.
Pada hasil survai itu turut menjelaskan pasangan Netty Heryawan-Ahmad Dimyathi 13,4 persen, Netty Heryawan-Yena Iskandar 4,8 persen, dan Netty Heryawan-Harjoko Sangganagara 1,8 persen.
Kemudian pasangan Kurnia Agustina Naser-Ahmad Dimyathi 15,7 persen, Kurnia Agustina Naser-Yena Iskandar 4,3 persen, Kurnia Agustina Naser-Harjoko Sangganagara 4,1 persen dan Kurnia Agustina Naser-Deding Ishak 4,3 persen.
Selain itu, pasangan Dede Yusuf-Ahmad Dimyathi 50,0 persen, Dede Yusuf-Yena Iskandar 10,9 persen, Dede Yusuf-Harjoko Sangganagara 6,1 persen.
Selanjutnya hasil survai berdasarkan pilihan pasangan nama (head to head) Netty Heryawan-Ahmad Dimyathi 11,1 persen, Kurnia Agustina Naser-Deding Ishak 18,6 persen, dan Netty Heryawan-Yena Iskandar 9,5 persen dan Kurnia Agustina Naser-Deding Ishak 19,3 persen.
Hasil survai pun turut menjelaskan pilihan pasangan nama paling pantas menurut masyarakat, Dede Yusuf-Ahmad Dimyathi 60,6 persen, Gun Gun Gunawan-Syahrul Gunawan 15,5 persen, Kurnia Dadang M. Naser-Deding Ishak 3,9 persen, Dede Yusuf-Yena Iskandar 37 persen, Dede Yusuf-Harjoko Sangganagara 56 persen.
Pilihan figur empat bakal calon wakil bupati Bandung dari PDI Perjuangan itu, Ahmad Dimyathi 11,1 persen, Yena Iskandar 4,1 persen, dan Harjoko Sangganagara 0,9 persen.
Sementara itu, Balon Bupati Bandung Ahmad Dimyathi Atmawijaya mengatakan, melihat hasil survai tahap pertama paling diunggulkan masyarakat, ia akan lebih memperkuat dan memperlebar basis.
"Silaturahmi dengan masyarakat ha
rus lebih gencar lagi. Kita akan memasifkan silaturahmi," katanya.
Ahmad bersama tim pun akan lebih kerja keras lagi untuk turun ke lapangan. "Kita bermodalkan kerja keras ke lapangan. Minimal bertahan dan tak boleh turun," katanya.
Ahmad sebagai balon bupati Bandung akan fokus pada pengembangan program kesehatan, tenaga kerja, UKM, pendidikan dan lingkungan.
"Hasil pertemuan dengan warga banyak di antara mereka yang mengharapkan dibangunnya ruang terbuka hijau (RTH) sebagai sarana berkumpul dan bermain masyarakat. Minimal satu kecamatan 2 sampai 3 RTH. Banyak warga yang berharap, Kabupaten Bandung bisa seperti Kota Bandung banyak taman untuk berkumpul masyarakat," pungkasnya. (F-15)