Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia H. Cucun Ahmad Syamsurijal mengajak seluruh petani Kabupaten Bandung untuk mengamalkan nilai Pancasila dalam keseharian.
Ia menilai kini nilai-nilai Pancasila kian luntur apalagi dalam hal terdekat mengurus tetangga.
"Jangan sampai kita lupa terhadap implementasi Pancasila di sekitar kita. Kita lupa kalau tetangga kita sakit, tidak pernah dijenguk, kita malah abai," ujar Cucun, 23 Nopember 2019 lalu.
Bertempat di Graha Alif, Solokan jeruk, Cucun yang juga salah satu anggota MPR RI itu menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, kepada masyarakat.
Terkait pembekalan 4 pilar kebangsaan kepada kalangan petani yang juga menjadi agenda dalam kunjungannya, Cucun yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung menilai bila ini penting untuk disampaikan.
“Para petani harus kita bekali terkait nilai-nilai kebangsaan dari 4 pilar itu. Jangan sampai ada satu gejala yang timbul di tengah-tengah masyarakat sehingga merasa ada ketidakadilan negara. Dan kami sebagai wakil rakyat menjelaskan bila negara hadir bagi semua lapisan masyarakat,” bebernya. (F-15)***
Ia menilai kini nilai-nilai Pancasila kian luntur apalagi dalam hal terdekat mengurus tetangga.
"Jangan sampai kita lupa terhadap implementasi Pancasila di sekitar kita. Kita lupa kalau tetangga kita sakit, tidak pernah dijenguk, kita malah abai," ujar Cucun, 23 Nopember 2019 lalu.
Bertempat di Graha Alif, Solokan jeruk, Cucun yang juga salah satu anggota MPR RI itu menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, kepada masyarakat.
Terkait pembekalan 4 pilar kebangsaan kepada kalangan petani yang juga menjadi agenda dalam kunjungannya, Cucun yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung menilai bila ini penting untuk disampaikan.
“Para petani harus kita bekali terkait nilai-nilai kebangsaan dari 4 pilar itu. Jangan sampai ada satu gejala yang timbul di tengah-tengah masyarakat sehingga merasa ada ketidakadilan negara. Dan kami sebagai wakil rakyat menjelaskan bila negara hadir bagi semua lapisan masyarakat,” bebernya. (F-15)***