Kegiatan tersebut, menurut jadwal direncanakan digelar pada 11 Desember 2019.
Kini, mulai diramaikan dengan munculnya berbagai nama yang akan menduduki kursi nomor satu di KNPI Sumedang.
Termasuk, diantaranya dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) .
Ketua PC IPNU Sumedang Fachryzal Fauzi menuturkan bahwa sejatinya delegasi yang berhimpun dalam wadah KNPI harus merupakan kader-kader terbaik dari organisasi asalnya.
"Kader terbaik itu, nanti akan kembali diuji dalam mengelola dinamika internal kepemudaan-kemahasiswaan dari berbagai insur di dalam wadah KNPI," ucapnya.
Didalam tubuh KBNU, saat ini pihaknya memiliki kader-kader yang layak untuk menjadi ketua KNPI.
Menurutnya, ada Acep Komaruddin Hidayat (mantan ketua IPNU/pengurus KNPI mulai tingkat kecamatan sampai tingkat provinsi), Hendri Darmawan (Pengurus Ansor dan Ketua Viking), Ekky Ahmad Muzaki Ramdhani (Pengurus Pimpinan Pusat IPNU dan Ketua AMK), H. Moch. Shandy Prasasti (Ketua Garda Bangsa dan Pimpinan Pesantren Modern Annur) dan sebagainya.
Fachry menambahkan, KNPI kedepan harus mampu menciptakan iklim kehidupan keorganisasian pemuda yang baik agar kredibilitas, integritas dan akuntabilitas agar organisasi kepemudaan di Sumedang semakin kuat dan sehat
"Saya yakin, mereka mampu menciptakan semua itu”. Imbuhnya.
Sementara, panitia Musda KNPI Sumedang Asep Komara menjelaskan sampai Selasa 3 Desember 2019 pendaftar yang mengambil formulir pencalonan sudah ada 3 (tiga) orang.
"Alhmandulillah, sampai siang hari ini pukul 14.00 WIB sudah ada 3 orang yang mengambil formulir pendaftaran calon Ketua KNPI, yakni Ekky Ahmad Muzaki, Acep Komaruddin Hidayat dan Hendri Darmawan,” jelasnya.
Menurut jadwal dari panitia, pengambilan formulir bakal calon ketua KNPI dilaksanakan pada
2-4 Desember 2019 dan pengembalian formulirnya dilaksanakan pada 4-9 Desember 2019. (Helmy)***