TNI dan Polri Tetap Netral Pada Pemilu 2019
FORKOWAS.COM, SUMEDANG -
Peringatan Isra Mi'raj nabi Muhammad SAW 1440 H dan Do'a bersama yang di inisiasi oleh Sub Satgas Nusantara Polres Sumedang, diharapkan mampu mewujudkan situasi aman, damai serta kondusif jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) juga Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan digelar pada 17 April 2019 nanti.
Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo mengatakan, peringatan Isra Mi'raj diisi tabligh akbar yang disampaikan oleh Syekh Immanuddin Najib yang juga Khodim Majelis Sirojul Munir dan Abuya KH. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi MA, Pimpinan Ponpes Internasional Assyifa Walmahmudiyyah.
"Ikut dihadiri sejumlah pejabat Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Fokopinda) Sumedang juga diikuti oleh 1.000 orang lebih warga Sumedang berikut TNI dan Polri," ucapnya, Kamis (4/4/2019).
Ia mengatakan, TNI-Polri tetap netral dan terus mengawal proses demokrasi Pemilu 2019 hingga tuntas.
Menurut Hartoyo, siapa pun pemenang Pemilu 2019 nanti, warga harus tetap menjaga silaturahmi dengan baik sebagai warga negara Indonesia dan tetap menjaga kondusifitas.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengatakan Pemilu 2019 khususnya di Sumedang harus berlangsung aman, damai dan sejuk.
Maka, semua lapisan masyarakat turut berperan dalam menjaga Sitkamtibamas.
"Mari sukseskan Pemilu 2019, pertahankan keamanan, ciptakan situasi yang konsdusif dan jangan terpengaruh oleh informasi hoax, apalagi hingga ikut menyebarkan berita hoaks ini tidak boleh," katanya.
Sementara, KH. Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi mengajak masyarakat agar momentum peringatan Isra Mi'raj dijadikan ladang amal kebaikan.
Dikatakan, terlebih saat menghadapi Pemilu 2019, sejatinya tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Semoga momentum Pemilu 2019 nanti, melahirkan pemimpin yang didambakan ummat seperti halnya Rosululloh SAW," ujarnya. (Suhaya)*
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengatakan Pemilu 2019 khususnya di Sumedang harus berlangsung aman, damai dan sejuk.
Maka, semua lapisan masyarakat turut berperan dalam menjaga Sitkamtibamas.
"Mari sukseskan Pemilu 2019, pertahankan keamanan, ciptakan situasi yang konsdusif dan jangan terpengaruh oleh informasi hoax, apalagi hingga ikut menyebarkan berita hoaks ini tidak boleh," katanya.
Sementara, KH. Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi mengajak masyarakat agar momentum peringatan Isra Mi'raj dijadikan ladang amal kebaikan.
Dikatakan, terlebih saat menghadapi Pemilu 2019, sejatinya tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Semoga momentum Pemilu 2019 nanti, melahirkan pemimpin yang didambakan ummat seperti halnya Rosululloh SAW," ujarnya. (Suhaya)*