CIMANGGUNG, FORKOWAS.COM -
Pengela Pondok Pesantren Nuurus Sholaah di Kampung Bangkir, Rt 01 Rw 02, Desa Sindanggali Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, memberlakukan belajar mengaji gratis alias tanpa biaya.
Diketahui, Ponpes Nuruus Sholah berdiri pada 24 September 2019.
"Alhamdulillah Ponpes ini Sudah di resmikan, dan yang paling membagakan bagi kami adalah ketika nama Ponpes ini di beri nama sesuai amabat guru kami Habib Umar Bin Muhammad Bin Hafidz Bin Syeh Abu Bakar Bin Salim," kata pemilik Ponpes Nuurus Sholaah Habib Zaky Almunawar,
Keberadaan Ponpes ini adalah untuk membantu santri dari keluarga yang tidak mampu.
Menurutnya, ketika satu keluarga ingin menitipkan anak untuk belajar mengaji di pesantren tidak punya biaya, maka Ponpes ini siap menerimanya.
Ia menuturkan, berangkat dari keprihatinan tersebut saya mendirikan Ponpes ini.
"Kami siap menampung para calon santri yang memiliki keinginan mengaji di pesantren ini," ujarnya, Sabtu 12 Oktober 2019
Akan tetapi, berhubung sarana dan prasananya ponpes belum begitu memadai, maka pihaknya membatasi dulu jumlah santri yang mau daftar.
Diharapkan, kedepannya Pemda Kabupaten Sumedang dapat memperhatikan kiprah pintren.
"Karena, setidaknya kami mendoring program Sumedang Simpati, apalagi kami menggratiskan biaya pendaftaranya," ucapnya.
Bahkan menurut guru mengaji Ponpes Nuurus Sholaah, Ustaz Zamzam mengatakan jika dirinya mengajar di sana sangat senang.
Apalagi, ketika melihat para santrinya sangat antusias dalam belajarnya.
"Semoga kedepanya pondok pesantren ini bisa lebih besar lagi dan bisa menampung santri dalam jumlah banyak," ucapnya. (syarif)*
Akan tetapi, berhubung sarana dan prasananya ponpes belum begitu memadai, maka pihaknya membatasi dulu jumlah santri yang mau daftar.
Diharapkan, kedepannya Pemda Kabupaten Sumedang dapat memperhatikan kiprah pintren.
"Karena, setidaknya kami mendoring program Sumedang Simpati, apalagi kami menggratiskan biaya pendaftaranya," ucapnya.
Bahkan menurut guru mengaji Ponpes Nuurus Sholaah, Ustaz Zamzam mengatakan jika dirinya mengajar di sana sangat senang.
Apalagi, ketika melihat para santrinya sangat antusias dalam belajarnya.
"Semoga kedepanya pondok pesantren ini bisa lebih besar lagi dan bisa menampung santri dalam jumlah banyak," ucapnya. (syarif)*
