FORKOWAS.COM, BANDUNG - Gudang kain milik Hartono di Kampung Kondang RT 04/RW 10 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung ludes terbakar, Sabtu (1/6/2019) malam. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran gudang kain tersebut. Namun diduga dari korsleting listrik. Pemilik gudang kain diperkirakan mengalami kerugian material lebih dari Rp 1 miliar.
Setelah gudang kain tersebut mulai terbakar Sabtu malam saat berbuka puasa Ramadan 1440 Hijriah sekitar pukul 18.35 WIB, sampai Sabtu malam pukul 20.44 WIB api masih menyala dan dalam proses pemadaman selain bagian gudang lainnya dalam pendinginan dengan menggunakan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Pepen menyatakan, api masih menyala dan membakar bagian gudang kain.
"Api masih nyala. Masih dalam proses pemadaman," kata Pepen kepada forkowas.com di lokasi kebakaran, Sabtu malam.
Meski demikian, pemantauan wartawan di lokasi kebakaran, kobaran api secara perlahan-lahan sudah bisa dikendali sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung.
Sekitar 8 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Majalaya, Pos Cicalengka, Pos Ciparay, Pos Soreang, Pos Taman Kopo Indah, dan Pos Kertasari dikerahkan ke lokasi kejadian.
Namun dalam proses pemadaman api mengalami kendala, selain sumber air jauh, juga padatnya lalulintas kendaraan.
Pasalnya, lokasi kebakaran dekat dengan pusat keramaian Kota Majalaya, sehingga banyak warga yang berbelanja kebutuhan Lebaran.
Untuk memadamkan api, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran terpaksa harus bulak balik mengambil air dari aliran Sungai Cikaro yang jaraknya ratusan meter dari lokasi kejadian.
Lokasi kebakaran menjadi perhatian warga sekitar, yang ingin melihat dari dekat lokasi kejadian.
Untuk memadamkan api yang membakar gudang kain tersebut, jajaran Polsek Majalaya, Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Majalaya, Koramil Majalaya, Linmas Majalaya, aparatur Desa Majalaya, serta Tagana Majalaya dan warga setempat turun tangan membantu proses pemadaman api.
Kapolsek Majalaya Kompol H. Kurnia dan jajarannya tampak di lokasi kebakaran, untuk membantu memadamkan api.
Tagana Kecamatan Majalaya Iskandarsyah mengatakan, peristiwa kebakaran gudang kain milik Hartono itu mulai diketahui warga pukul 18.35 WIB.
"Akibat kebakaran itu, kain yang berada di gudang berukuran 20 x 30 meter itu ludes terbakar," kata Iskandarsyah.
Ia mengatakan, sampai Sabtu malam tim gabungan masih melakukan pemadaman api. "Saat ini masih dilakukan pendinginan," katanya.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan melalui Kapolsek Majalaya Kompol H. Kurnia, S.Sos., S.H., mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Jaja Subarja (58) dan Iskandarsyah (37), keduanya warga setempat, gudang kain yang terbakar tersebut dalam keadaan kosong. "Pemilik dan pegawainya kebetulan tidak ada di lokasi," kata Kurnia.
Kurnia menduga, peristiwa kebakaran gudang kain tersebut dari konsleting listrik. "Sementara di dalam gudang tersebut berisi bahan-bahan kain yang mudah terbakar," jelasnya.
Di lokasi kebakaran, saksi Jaja Subarja dan Iskandarsyah, mengungkapkan kesaksian yang sama.
Jaja mengatakan, saat dirinya berada di dalam rumah, tiba-tiba mendengar teriakan warga yang menyebutkan ada kebakaran gudang kain milik Hartono.
Saksi langsung melihat ke lokasi, pada saat saksi tiba di lokasi terlihat api sudah membesar dan membakar bagian atap gudang.
Kemudian saksi beserta warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadaanya sebelum datangnya pemadam kebakaran.
Sedangkan saksi Iskandarsyah berusaha menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung untuk memadamkan api.
Tagana Kecamatan Majalaya Iskandarsyah mengatakan, peristiwa kebakaran gudang kain milik Hartono itu mulai diketahui warga pukul 18.35 WIB.
"Akibat kebakaran itu, kain yang berada di gudang berukuran 20 x 30 meter itu ludes terbakar," kata Iskandarsyah.
Ia mengatakan, sampai Sabtu malam tim gabungan masih melakukan pemadaman api. "Saat ini masih dilakukan pendinginan," katanya.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan melalui Kapolsek Majalaya Kompol H. Kurnia, S.Sos., S.H., mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Jaja Subarja (58) dan Iskandarsyah (37), keduanya warga setempat, gudang kain yang terbakar tersebut dalam keadaan kosong. "Pemilik dan pegawainya kebetulan tidak ada di lokasi," kata Kurnia.
Kurnia menduga, peristiwa kebakaran gudang kain tersebut dari konsleting listrik. "Sementara di dalam gudang tersebut berisi bahan-bahan kain yang mudah terbakar," jelasnya.
Di lokasi kebakaran, saksi Jaja Subarja dan Iskandarsyah, mengungkapkan kesaksian yang sama.
Jaja mengatakan, saat dirinya berada di dalam rumah, tiba-tiba mendengar teriakan warga yang menyebutkan ada kebakaran gudang kain milik Hartono.
Saksi langsung melihat ke lokasi, pada saat saksi tiba di lokasi terlihat api sudah membesar dan membakar bagian atap gudang.
Kemudian saksi beserta warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadaanya sebelum datangnya pemadam kebakaran.
Sedangkan saksi Iskandarsyah berusaha menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung untuk memadamkan api.