BANDUNG, FORKOWAS. COM- Ikatan mahasiswa alumni pesantren Al hikamussalafiyyah (IKMAPPAS) Sukamantri Tanjungkerta Sumedang, perkuat tali silaturahmi, Sabtu (12/10/19).
Diselenggarakannya kegiatan ini, untuk merangkul para alumni pesantren agarvterjalin komunikasi yang lebih baik.
"Alhamdulillah Kegiatan ini di hadiri KH. Sa'dulloh selaku dewan pengasuh pesantren. Acara dimulai pukul 18.00 WIB, tepatnya di Villa Lamping Manglayang, Bandung," ucap ketuabpelaksana, Aang.
Acara, diawali dengan simaan Al Qur'an 30 juz dan menurutnya terbentuk ikmappas pada bulan ramadon 2017.
Dikatakan, sempat kurang menggeliat seperti acara acara yang pefnah digelar seperti marhabaan, simaan dan sebagainya.
"Kita mengajak kepada temen-temen semua, karna tetap bagaimana pun juga ubudiyah kita selama di pesantren harus tetap istiqomah menjalankannya," ucap Aang.
KH. Sa'dulloh mengatakan, semuanya adalah teman dan bisa diskusi sembari ngopi dan bareng ngeroko bareng.
Tentu saja, beda halnya seperti dulu ketika di pondok dan semua tidak bisa untuk ngeroko bareng seperti ini.
"Kebetulan alumni pondok pesantren Al Hikamussalafiyyah sudah banyak. Bahkan sampai di berbagai daerah yang ada di nusantara diantaranya Banten, Jakarta, Lampung bahkan Kalimantan," ucap Sa'dulloh
Untuk itu, kedepannya semua mesti bisa untuk membentuk Okappas dan bukan skala kecil bahkan bisa termasuk skala nasional.
Yang lebih pentingnya lagi, utamakan untuk bisa mengurai masalah di masyarakat.
Para alumni akan memghadapi problem-problem yang ada di masyarakat.
Sehingga, perlu penambahan ilmu dan itu tidak cukup hanya di bangku kuliah saja.
"Dengan perkumpulan ini, maka perlukan sikap saling tukar pikiran untuk menghadapi problem yang ada di masyarakat," pungkasnya.
Diharapkan, semua tak hawatir dengan masalah harta dan menyikapi kehidupan ini.
selama, kata dia, para alumni masih berpegang teguh kepada guru. (Helmi)*
"Kebetulan alumni pondok pesantren Al Hikamussalafiyyah sudah banyak. Bahkan sampai di berbagai daerah yang ada di nusantara diantaranya Banten, Jakarta, Lampung bahkan Kalimantan," ucap Sa'dulloh
Untuk itu, kedepannya semua mesti bisa untuk membentuk Okappas dan bukan skala kecil bahkan bisa termasuk skala nasional.
Yang lebih pentingnya lagi, utamakan untuk bisa mengurai masalah di masyarakat.
Para alumni akan memghadapi problem-problem yang ada di masyarakat.
Sehingga, perlu penambahan ilmu dan itu tidak cukup hanya di bangku kuliah saja.
"Dengan perkumpulan ini, maka perlukan sikap saling tukar pikiran untuk menghadapi problem yang ada di masyarakat," pungkasnya.
Diharapkan, semua tak hawatir dengan masalah harta dan menyikapi kehidupan ini.
selama, kata dia, para alumni masih berpegang teguh kepada guru. (Helmi)*